Pentingnya Mendampingi Anak Usia 5-12 Tahun Saat Menonton Televisi
By ·
Televisi adalah barang yang umum terdapat di setiap rumah. Semua orang suka menonton televisi termasuk anak balita.
Acara di televisi bermacam-macam, dari yang bermanfaat bagi pendidikan
anak hingga acara gosip selebritas. Kita harus memilihkan program apa
yang patut ditonton oleh anak. Pentingnya mendampingi anak usia 5-12
tahun saat menonton televisi salah satunya adalah untuk
menghindarkannya dari tontonan yang tidak berguna. Selain itu kita juga
harus dapat mematok waktu anak dalam
menonton. Jika anak seharian atau sepulang sekolah tidak beranjak dari
depan televisi, dia akan menjadi anak yang malas dalam artian tidak mau
bergerak dan juga ia akan lupa akan pekerjaan rumahnya (PR).Pentingnya mendampingi anak usia 5-12 tahun saat menonton televisi berhubungan juga dengan masalah tidur dan obesitas. Anak usia 5-12 th memerlukan waktu tidur 10-11 jam. Pada saat yang sama anak juga harus pergi ke sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah, bermain, mononton televisi, dan kegiatan lainnya. Tidur malam kurang lebih 8-9 jam. Sisanya untuk tidur siang. Sedangkan siang hari banyak kegiatan yang dilakukan oleh anak. Sebagai orangtua, kita harus dapat mem
batasi waktu menonton televisi pada siang hari agar anak ada kesempatan untuk tidur siang.Jika anak tidak dapat lepas dari menonton televisi, dia akan menjadi anak yang pasif. Dan jika anak suka makan dan cenderung berbadan gemuk maka ada kemungkinan dia mengalami obesitas. Sangat parah memang akibatnya. Oleh sebab itu sebelum terlanjur sebaiknya Anda selalu mendampingi anak ketika menonton televisi. Pilihkan program anak yang menarik dan mendidik. Dan Anda pun harus tegas kapan anak harus berhenti menonton televisi.
Terangkan pada anak tentang acara televisi yang sedang berlangsung, iklan-iklan televisi yang mayoritas bersifat konsumtif. Agar anak dapat mengerti apa yang ditontonnya. Pentingnya mendampingi anak usia 5-12 tahun saat menonton televisi sangatlah berpengaruh pada pola pikir dan perkembangan fisik dan mental si anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar